nusakini.com--KBRI Sana'a telah melaksanakan Forum Perdagangan, Pariwisata dan Investasi (Forum TTI) di Salalah, Oman, . Kegiatan bertema "Exploring Commercial Relations between the Republic of Indonesia and the Republic of Yemen" ini dihadiri oleh para pengusaha Yaman yang berdomisili antara lain di wilayah Ibukota Sana'a, Kota Aden, Hadramaut, Republik Yaman serta di Salalah, Kesultanan Oman belum lama ini.

Kegiatan dibuka oleh KUAI KBRI Sana'a, Sdr. Sulthon Sjahril, yang menyampaikan gambaran umum tentang hubungan kedekatan sejarah dan diplomatik RI-Yaman serta menawarkan berbagai peluang dan potensi ekonomi Indonesia saat ini.

Dalam kerjasama ekonomi RI-Yaman, neraca perdagangan antara RI – Yaman dari tahun 1990 hingga sekarang terus meningkat. Jika pada tahun 1990 total perdagangan hanya berkisar US$10 juta, pada tahun 2015 volumenya menjadi US$89.3 juta. Bahkan, di tengah situasi konflik saat ini, pada tahun 2016 volume perdagangan RI – Yaman melonjak hingga US$158.9 juta.

Selain itu, dalam kerjasama investasi, para pengusaha Yaman telah menanamkan modalnya di Indonesia di berbagai sektor antara lain: sektor properti, sektor perkebunan, sektor perikanan, dan sektor kuliner. 

• Benda-Benda Seni Indonesia Untuk Museum Riga Bourse di Latvia, Tingkatkan Pemahaman Budaya Kedua Negara
• Baju Tradisional Bundo Kanduang Ditampilkan pada ASEAN Traditional Costumes Exhibition
• Pentas dan Latihan Tari dan Gamelan Jawa Rebut Hati Generasi Muda Jepang
• Film "Stories of Hope" Tampilkan Kolaborasi Unik Batik Indonesia dan Shweshwe Afrika Selatan
• KBRI Canberra Perkenalkan Budaya Betawi di Australia

Selanjutnya, secara khusus KUAI KBRI Sana'a memaparkan berbagai potensi perdagangan, peluang investasi dan produk unggulan Indonesia yang dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha Yaman dalam kerangka Indonesia Middle East Annual Gathering on Economy 2017 (IMAGE 2017) di Bandung, 32nd Trade Expo Indonesia di BSD City, Familiarization Trip di Kota Tangerang Selatan, dan Regional Investment Forum di Padang yang seluruhnya akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2017 ini.

Disampaikan juga bahwa pada tanggal 11-15 Oktober 2017, the 32nd Trade Expo Indonesia merupakan pameran dagang terbesar di Indonesia dan rencananya akan dibuka secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Selain itu, pada tanggal 15-17 Oktober 2017, BKPM akan menggelar Regional Investment Forum di Padang. KUAI mengundang para pengusaha Yaman untuk menghadiri pameran terbesar produk-produk Indonesia dan forum investasi tersebut. 

Para pengusaha Yaman yang hadir tampak antusias mengikuti acara dari awal hingga akhir. Beberapa dari mereka menyampaikan ketertarikan untuk hadir dalam IMAGE 2017 dan Trade Expo Indonesia serta menanyakan tentang produk-produk unggulan yang akan dipamerkan. Peserta lain bertanya tentang ketentuan, kemudahan dan fasilitas berinvestasi di Indonesia. 

Sebagai informasi, saat ini KBRI Sana'a mencatat lebih dari 20 pengusaha Yaman yang akan hadir pada the 32nd Trade Expo Indonesia di BSD City. 

Seluruh rangkaian Forum TTI telah berjalan lancar dan tertib. Hingga saat ini, situasi politik dan keamanan di Yaman masih belum kondusif akibat terus dilanda konflik bersenjata. Namun, KBRI Sana'a tetap berupaya untuk terus mengembangkan kerjasama ekonomi RI-Yaman. (p/ab)